![]() |
awal perjalanan photo bareng dulu |
Gunung Berapi yang terletak di daerah Garut, Jawa Barat ini
memiliki ketinggian 2665 mdpl. Pemandangan ladang edelweisnya yang indah dan
hutan matinya yang ikonik banyak di jadikan alasan wisatawan yang ingin berkunjung
ke Gunung Papandayan ini. Mengingat infrastruktur dan fasilitas kebersihan di
Gunung Papandayan ini yang sudah lumayan mendukung aktivitas wisatawan berimbas
pada tiketing yang lumayan mahal juga menurut kantong saya pribadi. Harga tiket
plus kampingnya sendiri adalah Rp 75.000 untuk 2 hari 1 malam di tahun 2017. Tiket
masuk 2 hari Rp 40.000 dan 1 malam kamping Rp 35.000
Perjalanan dari Jakarta bisa kalian tempuh menggunakan bus
dari terminal Kampung Rambutan-terminal Guntur dengan tarif 52.000 dan estimasi waktu tempuh 4-5 jam an,
jika macet bisa lebih dari 6 jam. Sampai di terminal Guntur kalian bisa menaiki
angkutan umum ke Simpang Cisurupan dengan harga Rp 20.000 per orang. Untuk bisa
berangkat menggunakan angkutan umum ini biasanya kalian harus sabar dulu
menunggu sampai angkutan terisi penuh baru berangkat. Atau jika kalian yang
berombongan alternatif sewa mobil dengan harga sekitar Rp 300.000 menjadi
pilihan yang bagus mengingat tidak perlu menungggu waktu lama untuk lekas
berangkat. Waktu tempuh terminal Guntur-Simpang Cisurupan sekitar 1 jam. Di pemberhentian
Simpang Cisurupan ini ada sebuah masjid yang biasanya menjadi tempat kumpul
para wisatawan yang ingin mendaki ke Gunung Papandayan. Banyak warung juga.
Jadi gak perlu buka logistik dulu disini.
![]() |
menunggu angkutan di emperan masjid bareng teman baru |
Untuk bisa ke Gunung Papandayan biasanya dari Simpang Cisurupan
ini para pendaki menyewa pick up menuju pos pendftaran. Harga sewa pick up nya
sendiripun juga sekitar Rp 300.000 untuk maksimal 15 orang atau Rp 20.000 per
orang jika mau menunggu hingga pick up memiliki banyak calon penumpang baru
bisa berangkat. Sampai di pos pendaftaran kalian akan di beri formulir berupa
simaksi berserta peta Gunung Papandayan yang bisa menjadi pegangan kalian jika
baru pertama kali ke sini.
Hari ke 1
Hari pertama pendakian Gunung Papandayan di mulai dari Bumi
Perkemahan Papandayan dan berjalan naik yang berkontur bebatuan dan lahan
terbuka. Bau belerang di awal pendakian sudah tercium karena lokasi kawah yang
lebih dekat dari pos awal. Untuk bisa mencapai kawah papandayan ini memerlukan
waktu sekitar 1 jam. Di sekitar perjalanan menuju kawah banyak terdapat warung.
Di sarankan jangan terlalu lama berhenti di sekitar jalur kawah karena
mengandung gas sulfur dan beracun.
Dari kawah salanjutnya menuju ke pos Pondok Saladah yang
memerlukan waktu sekitar 3 jam. di jalur ini sudah mulai ada vegetasi pepohonan
dan berkontur tanah. Jalananya sendiri masih cukup landai. Sampai di pos Pondok
Saladah kalian bisa mendirikan tenda dan isi ulang air dari sumber air yang di alirkan
melalui pipa. Kalian juga bisa melakukan kegiatan lain dan persiapan pendakian
untuk esok harinya. Tersedia mushola dan toilet serta warung di Pondok Saladah
ini.
![]() |
kawah gunung papandayan |
Hari ke 2
Pagi harinya setelah sarapan kalian bisa melakukan
pemanasan, persiapan stamina dan melanjutkan perjalanan ke Tegal Alun untuk
melihat ladang edelweis. Untuk bisa sampai kesana kalian akan melewati
perbukitan terjal. Memerlukan waktu sekitar 2 jam untuk bisa sampai di ladang
bunga edelweis, Tegal Alun. Kabarnya Gunung Papandayan memiliki ladang edelweis
terluas. Di sini kalian bisa mendokumentasikan moment yang menarik di tengah
rimbunnya edelweis. Tapi ingat jangan di petik, jangan di bawa pulang. Karena
bunga edelweis adalah termasuk jenis tumbuhan yang di lindungi. Puas bermain
dan mengabadikan moment di Tegal Alun saatnya kalian turun ke spot berikutnya.
![]() |
ladang bunga edelweis |
![]() |
hutan mati |
Jalur pulang untuk pendakian gunung papandayan melewati
pos-pos yang sama seperti yang di lalui ketika berangkat mendaki. Waktu yang di
perlukan untuk mencapai pos pertama Bumi Perkemahan biasanya memakan waktu
sekitar 3-4 jam dari Pondak Saladah, itu lebih cepat dari pada perjalanan untuk
mumulai pendakiannya.